Jumat, 11 Januari 2019

Terkait Buku PKI, Syafii Maarif Minta Aparat Jangan Jadi "Keparat" , Jangan Asal Sita!!



OPERAIND,- Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif mengkritik penyitaan sejumlah buku yang dianggap berbau Komunis oleh aparat TNI dan Kejari Padang.

Baca Juga: Sebanyak 16 Duta Besar yang Dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara

Menurut Buya Syafii sebagaimana panggilan akrabnya, penyitaan buku itu bukanlah hal yang tepat.


loading...


Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini menilai hal itu seharusnya perlu terjadi. Buya Syafii menganggap bahwa memang ada Tap MPRS terkait pelarangan ajaran Komunisme namun tak semua buku harus disita.

"Aparat juga harus cerdas ya. Enggak semua (buku) harus dilarang. Itu juga (aparat) yang melarang tidak punya alasan yang sangat kuat. Menurut saya itu juga pembodohan," ujar Buya Syafii di Yogyakarta, Rabu 9 Januari 2019.

Baca Juga: Ketum PPP: Sekuat Apapun Kubu Prabowo Memproduksi Hoaks Tetap Kalah, Masyarakat Sudah Muak!!

Guru Besar Sejarah di UNY ini menerangkan, mestinya razia buku harus dilakukan secara selektif.

"Aparat juga harus belajar. Proses pencerdasan, mencerdaskan kehidupan bangsa itu keseluruhan, termasuk aparat. Harus cerdas, betul-betul pandai secara selektif mana yang berbahaya," papar Buya Syafii.


loading...


Buya Syafii menilai ketakutan terhadap buku-buku Komunis itu sudah berlebihan. Sebab paham Komunisme ditekankannya, sudah jatuh dan tak lagi berpengaruh.

"Komunis itu sudah jatuh di mana-mana, kenapa takut sama Komunis? Gimana? Komunisme itu sudah diarak ke museum sejarah, kenapa harus takut lagi," kata Buya Syafii..Selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar