Senin, 21 Januari 2019

Hingga 2019, Pembangunan Jalur Kereta Era Jokowi Masih Jauh dari Target



OPERAIND, Jakarta - Dalam empat tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah tercatat belum mengedepankan pembangunan jalur kereta. Sejak awal periode pemerintahan di 2014, pembangunan jalur kereta api masih jauh dari target yang ditentukan.

Berdasarkan catatan detikFinance, pemerintah tercatat baru membangun 156,4 kilometer jalur kereta baru hingga akhir Oktober 2018. Padahal, pembangunan jalur kereta api dalam rencana strategi (Renstra) 5 tahun atau dari 2015 hingga 2019 ditargetkan bisa mencapai 3.258 km jalur kereta.

Kemudian, pemerintah akhirnya merevisi target pembangunan dengan memangkasnya hingga 50% dari rencana awal. Target baru untuk kereta api ialah 1349,88 km.

Sementara untuk kebutuhan dana pun juga ikut direvisi. Mulanya, pemerintah memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk target awal jalur kereta api sepanjang 3.258 km sebesar Rp 233 triliun. Dana tersebut sebesar Rp 62,5 triliun (27%) berasal dari APBN. Sisanya, sebesar Rp 171,7 triliun (73%) berasal dari pendanaan alternatif.

Kemudian, total kebutuhan dananya turun menjadi Rp 127,2 triliun. Skemanya ikut berubah dari mulanya mayoritas pendanaan alternatif menjadi mayoritas pendanaan APBN.

Hingga 2019, ada 9 proyek yang bakal diselesaikan. Kesembilan proyek tersebut di antaranya:

Pembangunan Depo Cipinang yang merupakan bagian dari modernisasi fasilitas perkeretaapian untuk Jatinegara s/d Bekasi.

Pembangunan jalur KA layang Medan- Bandar Khalifah sepanjang 8 km termasuk pembangunan 2 stasiun KA.

Pembangunan jalur KA Binjai-Besitang sepanjang 80 km termasuk pembangunan 7 stasiun.

Pembangunan jalur KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung sepanjang 21,5 km termasuk pembangunan 3 stasiun.

Pembangunan LRT provinsi DKI Jakarta sepanjang 5,8 km termasuk pembangunan 6 stasiun dan Depo.

Pembangunan jalur ganda KA Maja-Rangkasbitung sepanjang 17 km termasuk elektrifikasi.

Pembangunan jalur KA Makasar-Parepare sepanjang 29,55 km + 4,7 km jalur Simpang Gerongkong.

Pembangunan jalur ganda KA Solo-Kedungbanteng sepanjang 42 km.

Pembangunan jalur ganda KA Madiun-Jombang sepanjang 84 km.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar