OPERAIND,- Cawapres KH Ma'ruf Amin berharap, ulama dan santri solid dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Sebab, menurut dia, ulama dan santri satu kesatuan yang harus saling mendukung.
"Karena ulama itu kan temannya ulama. Santri itu muridnya ulama. Kok malah ndak dukung ulama, dukungnya ke yang bukan ulama, yah Innalillah Wa Inna Lillahi Rojiun itu," kata kiai ini saat ditemui awak media di gedung PW NU Sulsel, jl Urip Sumoharjo saat bersilaturrahim dengan kader NU se-Sulsel, Kamis, (21/2).
loading...
Oleh karena itu, kata Ma'ruf, pihaknya perlu sosialisasikan bahwa kader NU harus dukung kader NU. Dia tegaskan kalau Joko Widodo itu pilih ulama sebagai cawapresnya adalah sebuah penghormatan ke santri.
"Kenapa saya bilang begitu? Karena saya ini santri. Orang jadi santri itu jangan merasa rendah putus asa, jangan merasa tidak punya masa depan. Santri itu punya masa depan, bisa jadi apa saja," ujarnya.
Diungkapkan, santri itu bisa jadi ulama, bisa jadi kiai. Bisa jadi saudagar. Banyak saudagar yang latar belakang santri. Santri jadi saudagar yang sukses. Ada juga yang jadi bupati, walikota, wagub.
Dikatakan, di Jawa Barat itu Wagubnya santri, di Jawa Tengah juga demikian. Muslimat NU juga banyak jadi gubernur, bupati, walikota. NU sekarang kalah oleh muslimat.
loading...
"(Kader NU) bisa juga jadi wapres, saya buktinya. Bisa juga jadi presiden. Contoh Gus Dur. Gus Dur itu santri apa bukan," tanyanya kepada kader-kader NU yang ada di depannya..Selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar