 |
| Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Humas Jabar) |
BANDUNG, OPERAIND,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik sebanyak 14 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II Pemda Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (6/3). Para pejabat ini merupakan hasil lelang terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang dilakukan sejak November 2018 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil meminta para pejabat di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat untuk tidak berpolitik dan patuh keputusan yang telah dibuat. Karena, pemimpin politik di pemerintahan daerah provinsi itu hanya Gubernur dan Wakil Gubernur.
loading...
“Jangan berpolitik karena pejabat politik, pemimpin politik di Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya dua, yaitu gubernur dan wakil gubernur. Di luar dari itu semua tegak lurus, patuh pada keputusan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Menurut Emil, ia tidak mau mendengar ada lobi-lobi, kasak-kusuk yang tidak perlu. Karena itu hal-hal yang sebenarnya bisa diselesaikan sesuai tupoksi dan aturan.
Emil sendiri, melantik berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 821.2/Kep.175-BKD/2019 dan Nomor: 821.2/Kep.176-BKD/2019 tentang Pengangkatan dan Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
loading...
Emil mengatakan, sebenarnya ada 15 jabatan yang dilakukan seleksi. Namun satu jabatan yaitu Kepala Dinas Kesehatan akan dilakukan seleksi ulang karena ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi serta jumlah peserta seleksi yang sedikit.
Pemprov Jabar, kata Emil, ingin menempatkan karir pejabat ini berdasarkan aturan dan kompetensi. Selain itu, proses seleksi juga dilakukan tanpa intervensi dan semua proses dilakukan oleh panitia seleksi independen.
“Setelah tiga besar baru ada proses diskresi, karena harus ada chemistry,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil..Selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar